Terbenam dalam gelap malam
Merintih pedih
ditelan malam
Aku terpuruk dalam
kehampaan
Apakah kau merasakan?
Sesaat masa lalu
membelengguku
Menghempaskanku dalam
kebisuan
Aku hanya bisa
terpaku
Sejenak bayangmu
melintas
Meretas perasaan
dalam kesakitan
Merangkak mencoba
berdiri
Dalam gelap ku coba
berlari
Terjatuh yang
kudapati
Terduduk diam dan tak
mengerti
Kini kubiarkan badan
tersandar di bebatuan
Menghela nafas
menghilangkan dendam
Merajut harapan dalam
kegelapan
Entah dunia entah
pula hatiku
Sekali lagi berharap
pada masa depan
Meletakkan angan pada
mimbar kebahagiaan
Menyandarkan
kepedihan pada tempatnya
Meninggalkan
kekacauan di hutan belantara
Kini kuberlari
mengejar cahaya
Menerjang semak
melintas sungai
Melompati bebatuan
menggapai tepian
Tunggulah aku
diseberang penantian
Walau tertatih dalam
perjalanan
Mengepakkan sayap
menerjang ombak
Melawan kegalauan
menggapai impian
Menyingkap tabir yang
engkau sembunyikan
Membuka rahasia yang
kau pendamkan
Kini lihatlah
kuberlari
Secepat angin seganas
topan
Sepanas api yang tak
bisa dipadamkan
No comments:
Post a Comment